Ads 468x60px

Minggu, 19 Desember 2010

EKONOMI INDONESIA

pembangunan ekonomi bisa dikatakan lambat sebab dari beberapa tahun yang lalu terjadi inflasi yang cukup membingungkan warga indonesia tersendiri terutama warga indonesia yang perekonomiannya rendah. salah satu penyebab terjadinya inflasi di indonesia dikarenakan warga indonesia yang lebih berfikir konsumtif dari pada produktifitas. misalnya produk sepeda motor. 99 % warga indonesi mnggunakan spda mtor produksi jepang. dengan begitu indonesia hanya sbgai distributor. padahal indonesia juga mempunyai produk sepeda motor yang namanya garuda, namun kenapa warga indonesia lebih memilih produk luar negeri ketimbang dalam negeri. jawabnya masalah kualitas yang lebih bagus buatan luar negeri ketimbang dalam negeri. okey lah masalah kualitas kalah, tapi cobalah kita berfikir dengan kita membeli produk indonesia maka kita jauh lebih untung dari pada kualitas yang di berikan barang buatan luar negeri karena setiap PT, CV, UD. Dll di kenakan pajak. yang mana pajak itu untuk pembangunan suatu negara. jadi marilah kita cintai produk indonesia dan selalu memakai produk indonesia walaupun "kualitas" agak sedikit rendah di banding buatan indonesia karena lebih menguntungkan karena dengan memakai barang produk indonesia berarti kita ikut berpartisipasi dalam pembangunan negara dan mencegah globalisasi yang menyebabkan inflasi dan dampak negatif yang di peroleh dari globalisasi.

Menganalisis Nilai Rupiah Krisis

setiap saat, setiap waktu, setiap detik orang menggunakanya untuk bekerja. yang pada hakekatnya untuk mengumpulkan nilai-nilai rupiah dalam mencukupi kebutuhan baik yang primer, sekunder maupun tersier. jika seseorng memenuhi kebutuhannya yang primer, maka ada rasa keinginan memenuhi kebutuhan yang sekunder. begitu juga setelah tercukupi kebutuhan yang sekunder, seseorang ingin memenuhi kebutuhan yang tersier. dalam mencukupi semua kebutuhan tersebut tak terlepas dari apa yang namanya rupiah (uang). begitu pentingnya yang namanya rupiah bagi kehidupan dalam arti pemenuhan kebutuhan. namun taukah anda sebagai orang indonesia bahwasannya nilai rupiah yang jauh lebih tingi bila dibanding mata uang negara lain ???. TEMPO interaktif jakarta-bank indonesia tercatat bahwa "nilai mata uang tertinggi di dunia dipegang oleh indonesia". dengan begitu berarti indonesia mengalami revolusi nilai mata uang yang cukup cepat. ini terbukti bahwa nilai 1$ USA jika di kurskan ke rupiah akan menjadi kurang lebih Rp.10.000. ini menunjukkan betapa tinggi nilai mata uang rupiah jika di kurskan ke dollar amerika. karena nilai 1 $ USA yang hanya menggunakan satu angka namun jika di kurskan ke rupiah melibatkan ribuan dalam arti melibatkan 5 angka. namun kedua mata uang tersebut nilai tukarnya sama. ini merupakan tugas bagi seluruh warga indonesia terutama pemerintah untuk menurunkan atau mengecilkan nilai rupiah. terdapat 2 cara dalam menangani masalah tersebut. yang pertama, menggunakan metode sanering atau pemotongan pada nilai tukar rupiah. metode ini dimaksudkan bahwa nilai mata uang rupiah tetap namu nilai tukarnya yang berkurang. misalnya dengan uang Rp.6.000 bisa untuk membeli 1kg beras namun dengan metode sanering maka uang Rp.6.000 hanya mendapat 3/4 kg. yang kedua, metode redenominasi. redenominasi adalah praktek pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. metode ini dimaksudkan untuk mengurangi angka nilai rupiah namun tidak mempengaruhi nilai tukarnya. misalnya meredenominasi nilai Rp.1000 dengan cara menghilangkan 3 angka nol. sehingga menjadi Rp.1 namun Rp.1 itu nilai tukarnya tetap sama seharga Rp.1000. dan harus dipastikan dapat membeli barang yang sama. metode yang pertama dirasa kurang efektif sebab metode tersebut akan membuat orang semakin miskin. lain halnya dengan metode yang kedua atau redenominasi yang saya rasa dapat meningkatkan perekonomian negara. seperti negara turki yang sukses menerapkan metode redenominasi.menurut kepala biro riset ekonomi dan kebijakan moneter bank indonesia yakni Iskandar Simorangkir mengatakan bahwa "indonesia dapat mengecilkan mata uang rupiah dengan catatan ada kesiapan konsensus politik dan kesiapan". dari kutipan diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk meredenominasi rupiah maka harus ada kesiapan konsensus politik dan kesiapan masyarakat dalam menerima pemotongan nilai rupiah namun dengan nilai tukar yang sama. namun jika tidak ada kesiapan maka sama halnya yang dialami negara zimbawe yang gagal dalam menerapkan redenominasi mata uang sehingga terjadi inflasi yang besar-besaran hingga mencapai inflasi yang beribu-ribu persen.

Mengklasifikasikan dan Memanage Kebutuhan

indonesia merupakan salah satu negara terbesar di asia. dengan luasnya wilayah indonesia maka besar pula lah populasi yang ada di tanah air ini. hingga melibatkan beberapa puluhan bahkan ratusan juta penduduk yang ada di indonesia. baik yang berusia muda (0-14 th), produktif(15-64 th) dan berusia tua(65 th +). dari ratusan juta penduduk di indonesia pasti timbul berbagai keinginan untuk memenuhi kebutuhannya, baik mulai dari kebutuhan yang primer (sandang,pakan,papan) , sekunder (handphone, motor, dll )hingga sampai yang tersier (mobil, perhiasan dll). mari kita kupas satu per satu tingkat kebutuhan manusia. . .??. pada hakekatnya semua manusia yang hidup pasti mempunyai kebutuhan. dan kebutuhan ini yang mengharuskan manusia yang hidup untuk berusaha memenuhinya. tapi apakah manusia harus memenuhi kebutuhannya...??. bila ditinjau dari segi kebutuhan yang pokok atau primer. tentunya kebutuhan ini harus dipenuhi oleh seluruh manusia demi menyelamatkan kehidupannya. karena kebutuhan primer sangat urgen dalam kehidupan. yang kedua yakni kebutuhan sekunder. yang mana kebuuhan ini naik satu tahap diatas tahap kebutuhan primer. kebutuhan ini seperti handphone, motor dll. kebutuhan sekunder ini boleh-boleh saja seseorang memenuhinya asalkan kebutuhan yg primer sudah benar-benar tercukupi. dan yang ketiga kebutuhan tersier. kebutuhan tersier sendiri merupakan kebutuhan penyempurna dalam arti kebutuhan yang apabila memenuhinya dengan syarat kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi. dari ketiga kebutuhan maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa tidak semua kebutuhan manusia harus terpenuhi. tinggal kita harus bisa memanage kebutuhan dan mengklarifikasikan mana yang kebutuhan yang primer, sekunder dan yang tersier. . . SEMOGA ANDA MENJADI ORANG SUKSES

Sabtu, 18 Desember 2010

Paradigma Sosiologi

Didalam memahami fenomena atau realitas sosial yang ada dikehidupan ini. maka dari itu dalam memahami realitas sosial dibutuhkan cara pandang agar kita tidak salah dalam memahami realitas sosial yang ada di dalam kehidupan ini, dan inilah yang dinamakan Paradigma. Paradigma merupakan suatu cara pandang untuk memahami realitas yang merujuk pada latar belakang dan pengalaman yang dialami individu. namun menurut kesepakatan sosiolog yang mengatakan bahwa paradigma merupakan kesepakatan para ilmuan yang terfokus pada bidang kajian tertentu sesuai dengan disiplin ilmu terkait. Didalam sosiologi terkenal tiga paradigma yang dikenalkan oleh George Ritzer yakni Paradigma Fakta Sosial, Paradigma Definisi Sosial,Paradima Perilaku Sosial. Paradigma Fakta Sosial yang dipelopori oleh tokoh sosiolog EMILE DURKHEIM yang mana ruang lingkup paradigma fakta sosial yakni memahami apa yang nyata dan memahami apa yang dianggap nyata. wujud konkrit dari apa yang nyata dan apa yang dianggap nyata yakni adanya sebuah struktur sosial dan pranata sosial. struktur sosial dan pranata sosial merupakan hal yang nyata namun di dalam struktur dan pranata sosial terdapat nilai-nilai dan norma-norma yang mana inilah yang suatu yang dianggap nyata. kalau kita melihat bentuk nyata dari nilai-nilai dan norma-norma memang tidak ada. namun nilai dan norma ini dianggap ada (nyata) karena nilai dan norma itu sifatnya abstrak. contoh : nilai kesopanan, di pulau jawa nilai kesopanan ini masih di pegang erat seperti apabila orang tua duduk di bawah seorang yang lebih muda tidak boleh duduk di atas. kalau nilai dan norma itu di langgar maka ada hukumannya baik itu cemohan hingga hukuman fisik. nah, inilah wujud dari suatu yang dianggap nyata. Yang kedua, Paradigma Definisi Sosial. paradigma ini mencoba untuk memahami makna-makna subjektif yang terkandung didalam individu. Dalam memahami paradigma definisi sosial maka dibutuhkan metode, dan metode yang digunakan yakni metode Verstehen atau pengamatan partisipatoris yang di ikuti peran serta oleh sang peneliti. contoh ketika orang jawa berinteraksi dengan orang batak, orang jawa menganggap bahwa orang batak tuch orangnya keras, suka marah-marah klo ngmong, dan ini tidak dibenarkan oleh paradigma definisi sosial karena adanya pemberian stereotip pada orang batak tanpa mengetahui makna-makna subjektif yang terkandung dalam orang batak. yang ketiga adalah Paradigma Perilaku Sosial mencoba memahami perilaku yang tampak dengan cara observasi langsung dengan melihat perilaku yang tampak. dan yank kedua dengan cara eksperimen. SEMOGA BERMANFAAT

Rabu, 19 Mei 2010

6 langkah jitu agar tulisan anda makin hidup dan enak dibaca

Rabu, 05 Mei 2010

Differensiasi adalah pengelompokan atau penggolongan masyarakat secara bertingkat.

Rabu, 28 April 2010

STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial adalah pengelompokan atau penggolongan masyarakat secara bertingkat, yang di tinjau dari segi ekonomi, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dll.