Ads 468x60px

Minggu, 24 April 2011

Tugas Sosiologi Kebudayaan

1. Kebudayaan Batik Indonesia
Batik indonesia merupakan salah satu jenis budaya yang hingga sampai sekarang masih diproduksi dan digunakan oleh warga indonesia. Batik indonesia mempunyai ciri khas tersendiri mulai dari mode hingga sampai motif batik itu sendiri. Produksi batik dewasa ini semakin meningkat dimana batik digunakan para instansi sebagai seragam kerja yang dipakai pada hari jumat sehingga minat warga indonesia tentang batik begitu meningkat.
Sebuah hasil ide yang dihasilkan oleh manusia dikatakan kebudayaan apabila memenuhi karakteristik kebudayaan. Begitu juga dengan batik, sebuah batik dikatakan kebudayaan apa bila memenuhi karakteristik kebudayaan. Salah satu karakteristik kebudayaan yaitu sebuah Kebudayaan itu bisa di pelajari.
Kebudayaan yang dimiliki oleh manusia juga dimiliki dengan cara belajar. Dia tidak diturunkan secara biologis atau pewarisan melalui unsur genetis. Hal ini perlu ditegaskan untuk membedakan perilaku manusia yang digerakan oleh kebudayaan dengan perilaku mahluk lain yang tingkahlakunya digerakan oleh insting. Sebaliknya kelakuan yang didorong oleh insting tidak dipelajari. Semut yang dikatakan bersifat sosial tidak dikatakan memiliki kebudayaan, walaupun mereka mempunyai tingkahlaku yang teratur. Mereka membagi pekerjaannya, untuk membuat batik yang pada sebelumnya dikerjakan melalui proses belajar. Pola kelakuan seperti ini diwarisi secara genetis. Sehubungan dengan itu, proporsi dari kelakuannya manusia yang di peroleh melalui proses belajar relatif lebih tinggi. Manusia mempunyai masa kanak-kanak yang paling panjang dari semua makhluk hidup. Mengenai jumlah dan rumitnya pola-pola kelakukan yang di pelajari dan diteruskannya kepada anaknya dengan cara yang unik untuk meneruskannya kebudayaan yaitu melalui proses pembelajaran batik. Yang kedua, yakni Kebudayaan merupakan dasar dari identitas pribadi dan masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat sikap dan tingkahlaku seseorang maupun masyarakat itu sendiri dapat di lihat dari kebudayaannya karena setiap tingkahlaku dan tutur kata atau cara-cara berlaku seseorang atau masyarakat mencerminkan kebudayaannya masing-masing. Pada dasarnya dalam suatu kebudayaan terdapat suatu sistem simbolik yang nantinya menjadi identitas pribadi bagi masyarakat atau etnis tertentu. Setiap interaksi yang dilakukan seseorang tidak akan lepas dari pola-pola kebudayaannya karena sejak kecil manusia telah mempelajari kebudayaannya. Olehnya itu kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi identitas tersendiri baik secara individu maupun kelompok. Batik misalnya akan menjadi simbol-simbol kebudayaan indonesia manakala batik benar-benar muncul dari ide orang indonesia dan dikembangkan oleh bangsa indonesia. Akhir-akhir ini terjadi konflik antara indonesia dan malaysia yang dipicu oleh suatu perebutan atau pengakuan budaya indonesia terhadap malaysia. Peristiwa seperti ini sebenarnya tidak seharusnya terjadi karena sebuah budaya mempunyai ketetapan-ketetapan tersendiri sebagai identitas daerah ataupun negara. Yang ketiga ialah Kebudayaan itu bersifat dinamis. Budaya seiring dengan silih bergantinya waktu dan perkembangan zaman yang terjadi maka tidak menuntut kemungkinan bahwa sebuah kebudayaan pun akan mengalami perubahan. Seperti halnya batik, batik dizaman sekarang banyak mengalami perubahan baik dari segi model maupun dari segi motif yang sudah mengalami modifikasi demi mempertahankan kebudayaan batik itu sendiri.

2. Anomie dan Perilaku Menyimpang

• Anomie

Anomie merupakan sebuah situasi dimana nilai-nilai lama sudah hilang sedangkan nilai-nilai yang baru belum kunjung datang. Situasi anomie biasanya berada ketika sesseorang mengalami suatu tekanan-tekanan baik berupa mental, fisik maupun material yang biasa disebut dengan situasi kebingungan. Istilah anomie ini terlahir dari konsepsi sosiolog yang bernama Emile Durkheim. Salah satu contoh dari sebuah anomie adalah bunuh diri. Bunuh diri merupakan sebuah tindakan dari situasi anomie. Dimana dalam menjalani sebuah kehidupan seseorang mengalami kondisi kebingungan hingga sampai terjadi bunuh diri.
Dalam aspek ekonomi misalnya, ketika seorang yang berada dalam hidup rumah tangga tentunya banyak kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi mulai dari kebutuhan yang pokok hingga sampai kebutuhan yang tersier. Begitu banyaknya tuntutan yang harus dipenuhi sedangkan ekonomi dalam keluarga sedang surut maka yang terjadi adalah keluarga tersebut terjadi kebingungan dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga situasi seperti ini yang juga menjadi indikator seseorang melakukan bunuh diri.
Hal ini terbukti bahwa yang terjadi pada masyarakat kita akhir-akhir ini terjadi bunuh diri berencana dan dilakukan oleh anggota keluarga sendiri. Ironisnya realitas ini dikarenakan tidak kuatnya menanggung malu karena tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan-kebutuhan rumah tangganya.


• Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang merupakan suatu fenomena yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat. Fenomena ini tidak terlepas dari yang namanya seorang individu. Sebab di setiap individu tidak akan terlepas dari yang namanya perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dapat diartikan yakni perilaku dari warga masyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan, tata aturan atau norma sosial yang berlaku.untuk lebih mudahnya perilaku menyimpang diartikan sebagai perilaku atau tindakan yang dilakukan seseorang di luar dari kebiasaan, adat istiadat, aturan, nilai atau norma yang berlaku.
Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang perilaku menyimpang kita ambil sebuah contoh salah satunya yakni perilaku mencuri. Perilaku mencuri ini dikategorikan sebuah perilaku menyimpang dikarenakan perilaku tersebut menyimpang dari aturan-aturan baik yang sudah ditetapkan negara maupun aturan-aturan yang ada dalam agama. Begitu juga ketika ada tindakan mencuri di masyarakat tentunya akan mengganggu ketentraman warga masyarakat setempat. Kejahatan yang ada dimasyarakat ini sudah tentu harus diberantas. Karena yang pertama mencuri akan merugikan diri si pencuri sendiri ketika tertangkap dan juga si pencuri tidak akan terlepas dari perasaan was-was yang selalu menghantuinya. Yang kedua, merugikan bagi orang yang dicuri karena merasa kehilangan barang atau hak yang seharusnya dimiliki. Yang ketiga yaitu citra keamanan warga setempat akan semakin menurun.
Seorang pencuri bisa juga disebut sebagai penyimpangan jamak atau penyimpangan yang melibatkan lebih dari satu penyimpangan yang dikarenakan profesi sebagai pencuri acap kali juga seorang alkoholik maupun pelaku tindak kekerasan. Pencurian dapat dikategorikan sebuah tindakan kriminal sebab pencurian merupakn tindakan yang nyata-nyata telah melanggar aturan-aturan hukum tertulis dan mengancam jiwa atau keselamatanorang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar